Kamis, 26 Mei 2016

Renungan untukku

Apakah dengan menunjukkan jarimu ke orang lain lantas engkau menjadi pihak yg suci?
Mungkin engkau lupa, ada 4 jari yang menunjuk ke diri sendiri
Tak usahlah menyebarkan kebencian atas nama "mencari perhatian"
Karena semua orang sudah lelah akan ketakpastian dan kebohongan
Menjadi lilin yang kecil lebih baik, karena ia mampu menyinari meski dalam keredupannya
Daripada menjadi sebuah kompor yang meledak dan membakar semua yang ada di dekatnya atapun menjadi sumbu basah yang tak mampu menyala bahkan menjadi sumber bencana bagi sumbu kering lainnya
Mengajarkan cinta kasih, penghargaan dan pengorbanan jauh lebih baik daripada mengobarkan bara permusuhan yang pada akhirnya memecah belah suatu kesatuan

Rabu, 18 Mei 2016

Untuk Seseorang yang Suka Caper pada Orang Lain

Berhati2lah kawan
Mungkin saat ini lidahmu dapat mengeluarkan jurus2 mematikan
Mungkin saat ini mulutmu dapat mengeluarkan bisa mematikan
Tapi suatu saat nanti, jangan pernah menyalahkan orang lain apalagi Tuhan
Bila karena lidah dan mulutmu, kamu akan menuai apa yang kamu tabur
Karena apa yang kamu tabur itu juga yang akan kamu tuai
Jadi selagi orang lain masih dapat mengampunimu, maka berhentilah!
Jangan biarkan orang lain melakukan sumpah serapah dan kutuk bagimu

@ayo eling lan waspodo

Minggu, 15 Mei 2016

KHAYALANKU (DON"T BE LAUGH)

Rasa ini perlahan mengalir
Menikmati setiap sentuhan dari suatu jiwa
Hangat dan meronakan wajah
Mengingat setiap lekuk dari sebuah panorama
Ingin terbang, mengarungi lautan kekalutan dan kebimbangan
Dan merengkuh merdu hati yang tak tersentuh

Dan khayalanku berhenti pada kisah nyata
Meski ingin berteriak untuk memekakkan telinga
Tak bisa dipungkiri, jika kata hati tak mau percaya
Lalu masih bolehkah aku ikut merangkai cerita bersamanya
Sedang siapa aku saja masih dipertanyakan

Ia bersinar dalam kerlap kerlip
Menggoda setiap insan untuk terus memperebutkannya
Tak tersenyum pun, ia mampu melelehkan hati yang tak terkendali
Siapa pula yang tak kan terlena
Saat ia duduk menyilangkan kaki dengan senyum penuh teka-teki

Yach, lagi-lagi khayalanku berkeliaran tak mengerti
Tak perlulah kalian tertawa dalam diri
Karena bila rasa diingkari, hanya hati yang tak bisa beranjak pergi


Di sudut hati, tersembunyi dalam pekat dini hari
Menghindar rasa kagum tumbuh dari ikatan jemari
Berjalanlah secara alami, dan meraih cahaya untuk membuatmu semakin bersinar
Dan lagi-lagi, aku pun terbangun dari mimpi
Karena ia hanyalah sebuah imajinasi


*Jogja, 15 Mei 2016
Di ranjang kemegahan, berbalurkan kelelahan

#efek nonton DoTS....song joong ki
(Jadi geli senyum2 sendiri)

Selasa, 10 Mei 2016

PERGILAH CINTA




Duniaku tak lagi mau bercerita, melukiskan kenangan antara masa lalu
Duniaku tak lagi mau tersentuh, meninggalkan jejak-jejak antara batas keangkuhan
Duniaku juga tak mau lagi tertawa, mengalir ke urat darahku tak mau tersenyum

Apa tak bisakah melepas semuanya
Melepas bayang semu yang tak mau berlalu
Haruskah penyesalan demi penyesalan tercipta

Aku mohon pergilah, jangan datang lagi menghantuiku
Aku lelah, aku penat, aku bosan
Kamu dan kamu....adalah masa lalu
Pergilah.....

Kamis, 11 Februari 2016

Sayap Patah yang Kembali Terbang

Berbaur dalam rintangan senja
Melepas sebuah ikatan yang tak tampak
Mendengus gundah tak mengerti

Kamu terbang mengitari lingkaran waktu
Mengepakkan sebagian sayap patahmu
Meringis kesakitan menahan luka

Kamu pun mulai terlihat lemah
Tak bisa menengadahkan mata
Sayu dan tak terdengar lagi rintihanmu

Kamu ya kamu
Terlihat enggan meninggalkan bayangmu
Menarik ulur antara kepastian hati

Bila saja aku masih ada di sana
Takkan ragu ku ulurkan tanganku
Menautkan hati tak tersentuh

Bila saja aku masih berdiri di sana
Takkan ku biarkan kamu terjatuh
Dan kembali menjahit luka pada sayapmu

Namun, aku tak mungkin kembali pada waktu yang sama
Aku tak mungkin kembali pada rasa yang sama
Aku sudah jauh melangkah, meninggalkan getir hati yang pedih

Aku sudah tertawa dalam jalan yang semakin mendaki
Dan tentu saja aku tak mau terjatuh kembali
Jadi, selamat tinggal yang telah berlalu
Dan selamat datang kenangan yang akan datang

Rabu, 10 Februari 2016

Untukmu, Mom

Mom,
Ketika ku layari hari tanpa sebentuk senyummu
Ketika ku arungi hidup tanpa seutas sapa darimu

Mom,
Mungkin luka hatiku belum sepenuhnya kering
Selalu ada 2 sisi yang bertentangan
Selalu ada 2 arah yang berseberangan

Mom,
Mungkin sebagian hatiku sudah tak lagi menyalahkanmu atas setiap hal yg tjd dalam hidupku
Tapi di sudut hatiku yang lain, masih ada sebuah luka yang terus berdarah,setiap ia bersentuhan dengan kata "rindu"

Mom,
Mungkin pula, ada rindu yang tak bisa terucap
Ketika rasa sakit menggerogoti relung jiwaku
Dan mungkin pula ada air mata, yang bahkan tak mampu lagi untuk mengalir

Mom,
Lalu salahkah bila aku mempunyai rasa ini?
Rasa marah, benci, tapi juga ada rasa rindu dan sayang
Semua rasa menjadi satu, dan pada akhirnya tak dapat terurai

Mom,
Bilakah semua cerita ini kan usai
Dan kudapati pelukan hangat yang menyambutku saat ku buka mataku
Bilakah semua angan kan tercapai
Saat ku langkahkan kaki memasuki pintu rumah, saat mentari tenggelam

Mom,
Andai membencimu itu mudah ku lakukan
Mungkin aku tak kan serapuh ini atau bahkan sekuat ini
Membencimu pun tak mampu mengusir satu tempat kosong di hatiku
Tapi mencintaimu, juga terasa menyakitkan

Mom,
Aku hanya ingin bilang, di atas semua rasa itu....aku hanya ingin engkau ada di sisiku, memelukku dan membawaku ke dalam mimpi yang nyata

Yogyakarta, 10 Februari 2016
22.30
Masih di sudut kamarku

Hujan....

Hujan
Aku sangat suka hujan
Ia dingin menyejukkan
Ia dingin meneduhkan

Hmmm aku ingin menggengam hujan
Dan membiarkan ia luruh di tanganku
Seperti buritan kapal yang menyentuh lautan
Menghanyutkan dan memberi petualangan rasa

Aku ingin seperti hujan
Percikannya seperti butiaran tiara berkilauan
Suara jatuhnya seperti senandung lagu di antara seribu garis2 angin

Meski terkadang, hujan juga menyakitiku
Dan mengacak2 pulih tubuhku
Tapi entahlah, aku masih menyukai hujan

Yogyakarta, 10 Februari 2016
22.00 WIB
Di sudut kamarku