Rabu, 10 Februari 2016

Untukmu, Mom

Mom,
Ketika ku layari hari tanpa sebentuk senyummu
Ketika ku arungi hidup tanpa seutas sapa darimu

Mom,
Mungkin luka hatiku belum sepenuhnya kering
Selalu ada 2 sisi yang bertentangan
Selalu ada 2 arah yang berseberangan

Mom,
Mungkin sebagian hatiku sudah tak lagi menyalahkanmu atas setiap hal yg tjd dalam hidupku
Tapi di sudut hatiku yang lain, masih ada sebuah luka yang terus berdarah,setiap ia bersentuhan dengan kata "rindu"

Mom,
Mungkin pula, ada rindu yang tak bisa terucap
Ketika rasa sakit menggerogoti relung jiwaku
Dan mungkin pula ada air mata, yang bahkan tak mampu lagi untuk mengalir

Mom,
Lalu salahkah bila aku mempunyai rasa ini?
Rasa marah, benci, tapi juga ada rasa rindu dan sayang
Semua rasa menjadi satu, dan pada akhirnya tak dapat terurai

Mom,
Bilakah semua cerita ini kan usai
Dan kudapati pelukan hangat yang menyambutku saat ku buka mataku
Bilakah semua angan kan tercapai
Saat ku langkahkan kaki memasuki pintu rumah, saat mentari tenggelam

Mom,
Andai membencimu itu mudah ku lakukan
Mungkin aku tak kan serapuh ini atau bahkan sekuat ini
Membencimu pun tak mampu mengusir satu tempat kosong di hatiku
Tapi mencintaimu, juga terasa menyakitkan

Mom,
Aku hanya ingin bilang, di atas semua rasa itu....aku hanya ingin engkau ada di sisiku, memelukku dan membawaku ke dalam mimpi yang nyata

Yogyakarta, 10 Februari 2016
22.30
Masih di sudut kamarku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar