Berbaur dalam rintangan senja
Melepas sebuah ikatan yang tak tampak
Mendengus gundah tak mengerti
Kamu terbang mengitari lingkaran waktu
Mengepakkan sebagian sayap patahmu
Meringis kesakitan menahan luka
Kamu pun mulai terlihat lemah
Tak bisa menengadahkan mata
Sayu dan tak terdengar lagi rintihanmu
Kamu ya kamu
Terlihat enggan meninggalkan bayangmu
Menarik ulur antara kepastian hati
Bila saja aku masih ada di sana
Takkan ragu ku ulurkan tanganku
Menautkan hati tak tersentuh
Bila saja aku masih berdiri di sana
Takkan ku biarkan kamu terjatuh
Dan kembali menjahit luka pada sayapmu
Namun, aku tak mungkin kembali pada waktu yang sama
Aku tak mungkin kembali pada rasa yang sama
Aku sudah jauh melangkah, meninggalkan getir hati yang pedih
Aku sudah tertawa dalam jalan yang semakin mendaki
Dan tentu saja aku tak mau terjatuh kembali
Jadi, selamat tinggal yang telah berlalu
Dan selamat datang kenangan yang akan datang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar